Judul : Beautiful Creatures
Tahun rilis : 2013
Genre : Drama-Fantasy-Romance
Cast : as Lena Duchannes
as Ethan Wate
as Ridley Duchannes
as Macon Ravenwood
Mrs. Lincoln
Cast : as Lena Duchannes
as Ethan Wate
as Ridley Duchannes
as Macon Ravenwood
Mrs. Lincoln
Film ini mengisahkan tentang keluarga penyihir yang mempunyai seorang putri yang bersekolah dikota Gatlin, rumahnya berada jauh dari keramaian, halamannya yang luas diberikan mantra perlindungan, ia dan keluarganya baru pindah ke kota kecil di Calorina. Gadis itu bernama Lena yang diperankan oleh Alice Englert. Aktingnya cukup bagus dalam film drama fantasi-romance ini, emosi yang ditampilkan oleh dua tokoh utamanya tidak terkesan monoton. Diadaptasi dari novel bestseller dengan judul yang sama karya Kami Garcia dan Margaret Stohl film ini cukup menarik untuk ditonton .Sebagai penikmat film pada lazimnya, saya mulai menebak nebak jalan ceritanya. Saya fikir film besutan sutradara Richard LaGravenese ini, hanya twilight versi Penyihir. Twilight yang juga diadaptasi dari novel best seller ini mengisahkan tentang seorang vampire bernama Edward cullen yang jatuh cinta pada seorang manusia bernama Bella Swan. Dalam versi Beautiful Creatures, mungkin bisa dikatakan Lena, sang penyihir yang memiliki kutukan turun temurun dari keluarga mereka ketika anggota keluarganya berumur 16 tahun sebagai Edward Cullen, sedangkan Ethan Wate yang diperankan oleh Alden Ehrenreich, sebagai Bella Swan versi cowok.
Walaupun alur dalam film ini bisa dikatakan mirip, tetapi menurut saya film penyihir ini tidak kalah keren dengan film vampire yang disetiap scenenya menyajikan adegan romantis. Beautiful Creatures tidak berlebihan dalam menampilkan sisi romantis dalam film ini. sesekali Ethan kerumah Lena untuk sekedar membuka perbincangan ringan di lahan hijau yang hanya dibatasi tembok rendah disamping rumah Lena. Gadis itu tidak disukai oleh teman-temannya disekolah, adegan bully dalam film ini juga sedikit membuat geram. Lena dijauhi karena ia seorang penyihir yang dianggap membahayakan. Kadang Lena tidak bisa memendam emosinya, kekuatannya meledak ledak. Ethan menenangkan. begitu hingga berulang ulang. Tetapi konflik yang dihadapi berbeda beda sehingga tidak membuat penonton bosan.
Konflik utama film ini muncul setelah cerita dua remaja yang saling suka kemudian ancaman lama datang. Dimana caster (penyihir) dilarang mencintai mortal (manusia). Kutukan turun temurun keluarganya juga menjadi konflik yang dibahas secara serius di film ini. Ketika penyihir sudah menginjak 16 tahun, dia akan memilih untuk menjadi penyihir putih atau penyihir hitam yang penuh kegelapan. dan.... kutukan itu hanya bisa dipatahkan dengan membunuh orang yang dicintai penyihir tersebut. View dalam film ini ditata dengan apik, dialog antar tokoh penuh makna tetapi terkesan seperti mengulur waktu atau hanya untuk menambah durasi film. But last, film happy ending yang ringan ini cocok menjadi film pengantar tidur atau teman minum teh disore hari. Diujung film, kau akan disuguhkan dengan quotes cantik dari monolog Ethan ketika meninggalkan Lena.
There's the place in the heart, that would be never fill.
The space. You will know it more then ever.
There's the place in the heart, that would be never fill.
And it wait and wait in that place.
Sangat manis. Recomendasi untuk pecinta film drama :)
more info : http://www.imdb.com/title/tt1559547/
more info : http://www.imdb.com/title/tt1559547/
