Ayah yang selama ini mengajarkanku untuk berani sekarang telah tiada .
Aku berjalan dibarisan depan membawa figura hitam foto ayah .
Orang laki laki bersenjata dibelakangku, satu orang lainnya membawa bendera negara kami .
Pemakaman dimulai, aku tetap menangis tetapi ibu tidak, aku tidak setegar ia.
"thom,tenanglah. ayah masih bersama kita!"
ya ,namaku thomas wise , ayah ku yang memberi nama WISE dan ibu ku memberiku nama THOMAS.
Sebelum kematian ayah , aku tiba tiba bertanya sesuatu"yah,kenapa ayah mau jadi tentara ?" . "itu cita cita ku sejak dulu , nak" kata ayah sambil
mengusap keningku lalu pergi bertugas . Ayah bersama teman temannya harus menyelesaikan perang dunia ke II ini . aku dan ibu merelakan ayah pergi,walapun perasaanku tidak enak . Ayah melambaikan tangan
dari kejauhan , menaiki REO besar berwarna hijau gelap itu lalu pergi. Aku tidak mengerti mengapa ayah ikut perang . Ibu mengajakku masuk kedalam rumah , "kau harus jadi seperti ayahmu bila besar nanti , ia
sangat tegar." aku hanya mengangguk , "bu,mungkin aku besok tidak masuk sekolah", "mengapa ? apa nanti alasan ibu bila gurumu bertanya ?" aku berfikir sejenak "mmmm,mmm,esok aku masuk bu" aku tidak bisa berbohong pada ibu , ibu pasti sudah tahu kalau aku ingin berbohong , aku segera berlari kekamarku yang seperti kapal tempur yang pecah. mungkin aku anak terjorok setelah kakak ku Alice Wise , dia
kakak perempuan yang jorok , tomboy , dan sama sekali tidak modis , sekarang ia sedang berada di asrama sekolahnya yang satu sekolah denganku , Holland High School, aku akan berangkat esok dan pulang bersama kakakku setiap hari minggu . aku setara dengan kelas 4 Sekolah dasar , dan kakakku kelas 7 sekolah menengah atas . Kakakku sering tidak pulang karena ia tidak suka dengan kamarnya yang sering terdengar dengungan seperti lebah yang membuat pusing kakak ku . dengungan ? Lebah ? aku
bertanya tanya setiap diceritakan kakak ku . "ah , kau pasti bercanda , dikamarku tidak terdengar apa pun" kata ku setiap ia bercerita.Alice hanya terdiam seperti ingin berkata sesuatu.
***
aku memakan beef burger dansegelas susu segar yang telahdisediakan ibu. Kakakku tidak
pulang minggu ini.
"bu , aku pergi dulu"
"ya , nak . Hati hati ,belajarlah
dengan sungguh sungguh
disekolah"
bus jemputan berwarna merah
dari sekolah ku sudah
menunggu , aku naik dan
melambaikan tangan pada ibu .
Aku mencari bangku yang
kosong "hey,thom ! disini
kosong" gwen temanku sejak
kecil memanggilku , dan aku
duduk disampingnya.
"thanks,gwen. Bagaimana
liburanmu?" kulihat plester
ditangan gwen "kau terjatuh?"
tanyaku lagi .
"ya , aku terperosok kesemak
ketika membantu ibuku
mengambil rasp'berry,hanya luka
kecil,bagaimana denganmu ?
kudengar ayah mu berangkat
kemarin"
"ayahku bertugas kemarin"
ujarku lesu.
Jarak antara rumahku dan asrama
sekolah tidak terlalu jauh , tapi
cukup bersepeda selama 30
menit .
Kami tiba disekolah,kakakku
duduk bersandar dikursi taman
sambil membaca buku ditaman
asrama."hey Alice , ada salam dari
ibu dan teman dengunganmu
dikamar" teriakku sambil
tertawa . Alice melemparkan
bukunya tepat mengenai
tanganku . "terimakasih,thom"
"sama sama , ayah berangkat ke
Jerman kemarin,kau tahu? tugas
tiba tiba? ya begitulah"
"ya , aku tahu , ibu menelfonku
kemarin"
alice melihatku dengan
pandangannya yang aneh "hey
thom,sepertinya pony mu sedikit
panjang , mengapa tidak datang
pada mr.ben disana"
okay , sekarang dia sedikit
perhatian padaku. "tidak , ponyku
baru saja dipotong kemarin
olehku"
Alice mengajakku kekantin ,
memesan dua gelas susu coklat
hangat dan memberikan satu
untukku . "terimakasih Alice , kau
kakak terbaik ku"
"sudahlah thom,aku ingin
menceritakan sesuatu padamu
dan kuharap kau mau
membantuku"
"apa? kau ingin menakutiku
dengan teman sekamarmu itu?"
"tidak tidak,bukan itu.
kau ingat danau dibelakang
asrama ?"
"ya ,aku ingat , tempat dimana
kau basah kuyup dan hampir
tenggelam disana"
Alice dulu mengajakku kedanau
itu , ghost lake namanya .
mungkin guru guru hanya
menakuti kami agar kami tidak
kesana .
Tapi itulah aku dan Alice , kami
berdua akan pergi ketempat
yang dilarang atau yang ditakuti
anak seusiaku dan Alice .
"ya , disana . Aku melihat pak tua
ben kesana"
"mungkin dia ingin memancing
monster ikan disana"
"aku serius , mr.ben mendayung
sampannya , entah kemana"
"kau mau mengajakku kesana
lagi ? lebih baik kau bantu aku
mencuci pakaian kotorku ! "
"bilang saja kau takut,thom"
"tidak , aku hanya lelah
berpetualang tanpa tujuan
bersamamu"
"kali ini akan ada tujuan , aku
ingin tau kemana pak tua ben
pergi"
"ya baiklah aku akan
menghampiri mr.ben dan
berpurapura ingin mencukur
rambutku lalu bertanya HELLO
MR.BEN KEMANA ANDA KEMARIN?"
Mr.Ben adalah tukang cukur
disekolah kami,ia menyediakan
jasa mencukur bagi murid laki laki
yang rambutnya sudah
panjang,ia sudah tua,hampir
seluruh rambutnya putih.
"hey , apa kau sudah gila ? aku
ingin mengetahui dan melihat
dengan mataku sendiri"
"kalau begitu kau pergilah
sendiri"
"hey,hey,kau menyebalkan thom"
aku berlari pergi keruang tidur
asramaku.
TO BE CONTINUE...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar